
Di tengah percepatan transformasi digital nasional, PT Pertamina (Persero) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kedaulatan energi Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital di seluruh lini bisnisnya.
Teknologi digital, bagi Pertamina, bukan sekadar alat bantu efisiensi. Ia telah menjadi nadi utama dalam memastikan energi terdistribusi tepat waktu, transparan, dan andal ke seluruh pelosok negeri.
“Semua pergerakan energi di darat, laut, dan udara kami kendalikan secara real-time dari pusat komando digital Pertamina. Teknologi ini memastikan energi tersalurkan tepat waktu dan akurat ke seluruh pelosok negeri,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, dalam sesi panel “Membangun Ekosistem Digital Lintas Industri” pada ajang Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Jakarta, Rabu (22/10).
Menurut Arya, transformasi digital yang dijalankan Pertamina telah membawa perubahan signifikan dalam tata kelola energi, mulai dari sektor hulu hingga hilir.
Teknologi membantu memantau pasokan energi secara menyeluruh, sekaligus memperkuat hubungan perusahaan dengan publik melalui pola komunikasi yang lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.
“Transformasi ini tidak hanya berdampak pada efisiensi operasional dan penghematan biaya, tapi juga memperkuat kesiapan kami menghadapi perubahan lanskap komunikasi di era digital,” tambahnya.
Arya menilai tantangan komunikasi masa kini membutuhkan kolaborasi lintas industri, termasuk dengan media arus utama.
“Diperlukan kerja sama yang solid agar arus informasi dikelola cepat, akurat, dan tetap berimbang. Dukungan media sangat penting untuk menjaga kredibilitas pesan industri,” jelasnya.
Bagi Pertamina, digitalisasi bukan semata inovasi teknologi, melainkan strategi besar untuk menjaga ketahanan energi nasional.
“Pertamina menjaga energi tidak hanya di kota besar, tapi juga di daerah paling ujung Indonesia. Digitalisasi membuat Pertamina mampu melayani masyarakat lebih cepat, transparan, dan tangguh,” tegas Arya.
Dengan langkah ini, Pertamina menunjukkan bahwa kedaulatan energi Indonesia tak hanya ditopang oleh sumber daya alam, tetapi juga oleh kecanggihan teknologi dan kolaborasi lintas sektor yang kuat.
***
Ahmad Supardi, SustainergyID





Tinggalkan komentar