Booth Generasi Energi Bersih (Gen-B) menjadi salah satu magnet utama pada Acara Bali Climate Week 2025. Foto: Gen-B

Suasana Pasar Rakyat Koalisi Bali Emisi Nol Bersih begitu meriah. Sebagai bagian dari rangkaian Bali Climate Week 2025, acara ini tak sekadar bazar produk lokal berkelanjutan, tetapi juga ruang belajar bersama untuk gaya hidup ramah lingkungan.

Di antara banyaknya stan komunitas, booth Generasi Energi Bersih (Gen-B) menjadi salah satu magnet utama. Sejak pagi, pengunjung dari berbagai usia memadati area ini. Dengan tema MABAOS NOL EMISI 2025, Gen-B menghadirkan pengalaman interaktif tentang energi bersih yang membumi dan mudah dipahami.

“Booth Gen-B kami rancang dengan semangat pembelajaran energi terbarukan yang menyenangkan. Semua kalangan bisa ikut serta, bahkan belajar tentang PLTS lewat mainan mobil sederhana. Harapannya, aktivitas ini jadi pembangkit semangat transisi energi di masyarakat,” ujar Riyan Nurrahman (30), Campaigner Generasi Energi Bersih.

Perakitan mobil mini tenaga surya jadi favorit pengunjung. Foto: Gen-B

Mobil Mini Tenaga Surya Jadi Primadona

Salah satu kegiatan paling ramai adalah perakitan mobil mini tenaga surya. Sebanyak 18 peserta, mulai dari anak muda, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga, ikut merakit mobil kecil bertenaga panel surya. Tawa dan tepuk tangan pecah saat mobil-mobil mini itu melaju dengan energi matahari.

“Senang banget lihat mobil mini tenaga surya saya bisa jalan. Rasanya seperti melihat masa depan di depan mata,” kata Andhika (18), mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha.

Selain permainan edukatif, pengunjung juga diajak mengukur jejak emisi karbon pribadi lewat platform jejakkarbonku.id. Aktivitas ini membuka kesadaran baru tentang dampak aktivitas harian, mulai dari penggunaan kendaraan hingga konsumsi listrik rumah tangga.

Tak sedikit yang kaget dengan hasil hitungan, sekaligus termotivasi untuk menekan emisi. Sementara itu, lewat dukungan solarhub.id, pengunjung bisa mencoba simulasi sederhana untuk menghitung kebutuhan panel surya rumah tangga mereka.

Pasar Rakyat ini menutup rangkaiannya dengan penuh optimisme. Dari anak-anak yang tertawa saat mobil surya mereka melaju, hingga orang tua yang mulai menghitung peluang pemasangan panel surya di rumah, semuanya menghadirkan potongan cerita tentang masa depan energi bersih.

Acara ini menegaskan bahwa transisi menuju emisi nol bersih bukan hanya jargon teknis, melainkan perjalanan kolektif yang bisa dirayakan bersama.

***

Ahmad Supardi, SustainergyID.

Tinggalkan komentar

Sedang Tren